Puisi Anak Lampung Barat Edisi Ke-3 (Maret 2016)
Kumpulan Puisi Anak Lampung Barat Edisi Ke-3 (Rilis Maret 2016)
IBU
Karya: Aries’boy
wahai ibu, kini anakmu telah dewasa, setelah sekian lamaibu merawat dan mendidik aku.namun, sebagai anakmu, sampai kiniaku belum bisa membahagiakan mu ibu.tanpa mengenal lelah, ibu selalu mendampingiku, dan menjagakudan slalu mendo'akan yg terbaik untuk kukasih sayangmu tiada akan pernah tergantikan dgn apapun.tiada seorangpun yg dapat menggantikan kash sayangmu kepadaku.trimakash ibudo'a ku, akan selalu ku panjatkan untuk ibu.
Lambar, Maret 2016
Tentang penulis
Aries baru belajar sastra sejak bergabung bersama teman temannya di Komunitas Sastra Simalaba
BELAHAN JIWAKU YANG TAK AKAN KEMBALI
Karya: Yulyani. F
aku tak tau ke mana arah hidupkuaku tak tau ke mana tujuan hidupkuaku tak tau jalan mana yang harus kutempuhaku tak tahu bagaimana aku menata masa depankuhidupku kosong, laksana kapal tanpa nahkodayang terombang ambing di tengah lautan tanpa arah dan tujuan.itu semua terjadi setelah penyemangat hidupku pergidan ia tak akan pernah kembalibelahan jiwaku telah pergipergi tuk selama-lamaNya.semua cita cita telah sirnasejuta impian dan rencana pupuslah sudahsemua itu sirna bersama dengan perginya dirimuhidupku telah kandasangan anganku terkubur bersama jasadmu yang terkubur tanah merah.kasihku,kuiringi kepergianmu dengan tangis dan doakusemoga engkau bahagia disisiNyadoa kan aku agar aku kuat menghadapi semuaagar aku bisa menjalani semua.jika kita berjodoh, kita akan berjumpa kembali di syurgaNya Allah,, Aminsalam rindu untuk belahan jiwaku.
Way Mengaku, 2 Maret 2016
PUTRIKU PENYEMANGAT HIDUPKU
Karya: Yulyani. F
putri- putrikukalian adalah separuh jiwa bundakalian adalah satu- satunya alasan kenapa bunda masih bertahan.kalian adalah penyemangat hidup bundakalian adalah penerang jiwa bndakalian adalah penyelamat hidup bundakalian adalah pengobat hati bundakalian adalah pengobat rindu bunda pada kekasih hati bundayang telah menghadap sang pencipta.putri-putrikutetaplah disini anakkubunda sangat mencintai kaliantetaplan menjadi penyemangat hidup bundalove you my child,,( aulia & salsa )
way mengaku, 5 maret 2016 jam 00.40 wib
Tentang penulis:
YULYANI F atau AMOY YULY lahir di Way Mengaku pada 19 Juni 1987. Tinggal di Jln. Raden Intan Way Mengaku, Liwa Lampung Barat. Kegiatan sehari harinya sebagai ibu rumah tangga sambil berwira usaha, ia sempatkan untuk menulis puisi dan berinteraksi dengan teman temannya dalam komunitas sastra Simalaba
TETAP DALAM KENANG
Karya: Arsip Salim
Ombak rasa ku menerjang karang terjalMenghantam bebatuan hingga berkepinganSerupa buih aku berceraian.Massa ku tak kuat tuk tetap berikatanAku ingin bersemayamDicelah hati mu duhai.Membekas dan membasah tak pernah mengeringWalau panas yang terik menarik ku hingga keringAku ingin kekal di memori mu duhaiMeski masa kan meninggalkan luka.Ijinkanlah aku tetap adaTetap ada sedikit saja memberikan bekas bahagia.
Hanakau 04 maret 2016
Tentang Penulis
Arsip Salim baru dalam tahap mempelajari sastra. Tinggal di Seputaran Hanakau Liwa Lampung Barat.
BERHARAP KASIH DALAM BENCI
Karya: Sahhudi Yantono
kusaksikan butiran butiran hujan yang jatuhbermuara di ubun ubunkuperlahan ia mulai mengalir menjamah seluruh bagian tubuhkuhingga dingin yang tiada tara kurasakanbahkan ia pun membekukan sendi sendi tulang n nadikuakupun diam tiada dayahanya harap n berjuta hayal menari-nari dalam angankufikiran kupun kosong,hatiku mulai bingung apa hendak yang nak kubuatkini aku hanya termangu sedih,meratapi semua yang terjadinamun apa hendak dikatasesal tiada berguna lagi
Cipta-Gara,05-03-2016
TERTAWA MANIS MENANGIS SEPI
Karya: Sahhudi Yantono
Tuhan sungguh telah aku aniaya dirikukugantungkan semuanya pada insanpadahal tak sedikitpun ia menjanjikanku adukan semua keluh kesah hidup inipadahal ia hanya tersenyum manistak sedikitpun ia memberikan kelapanganTuhansungguh betapa bodohnya diri iniku uraikan semua perjalanan hidup ini pada insanpadahal ia hanya menertawakan penuh kegiranganmendengarkan uraian setiap kata yang terucap dari bibirkuTuhansungguh telah aku aniaya terhadap dirikutak sedikitpun aku yakin akan Janji Mutak sedikitpun aku percaya akan jaminan MuTuhanKini aku kembali padaMuberi aku kekuatan agar aku tegar mnjalani terjal jurang khidupan inibiarkan aku menangis di pangkuanMumengadukan sgala keluh Kesah diriku
Sahhudi Yantono
Cipta-Gara,05-03-2016
Tentang penulis:
Sahhudi Yantono atau YUDHI TEBOE tinggal di Kampung Ciptagara Pekon Tugumulya Kec. Kebun Tebu Lambar. Sehari hari lajang ini bekerja sebagai tenaga pengajar di SDN 01 Purawiwitan. Ia belajar sastra secara otodidak bersama teman-temannya dalam komunitas sastra Simalaba.
CINTA RUKUN ISLAM DAN RUKUN IMAN
Karya: Penhy Jayanti
ya allah, di saat aku mengucap dua kalimat syahadathati terasa tenangsaat mendirikan sholat jiwa merasa senangsaat menjalankan puasa raga merasa kuatsaat aku memberi zakat dan melangkah ke baitullahtangan dan hatiku merasa sempurna.ya allah, iman kepadamu adalah impiankuiman kepada kitabmu tujuankuiman kepada malaikat dan rasulmu adalah harapankuqada dan qadarmu adalah kepercayaanku.tuntun aku di jalanmuajari aku dalam sunnahmulindungi aku dalam hidupmutempatkan aku dalam syurgamu
Padang Dalom, Maret 2016
PENHY JAYANTI tinggal di Padang Dalom, Liwa Lampung Barat. Gadis yang lahir 17 Pebruari 1993 ini menyukai dunia pertanian dan bercocok tanam. Ia tergabung bersama teman temannya dalam Komunitas Sastra Simalaba untuk terus belajar menulis karya sastra serta berniat untuk menghidupkan tradisi sastra di masyarakat Lambar.
KITA DAN MIMPI
Karya: Agus Siswandi
adakah ombak, sampah dan buihmenikam sudut pantai yang tak bertepikita diam di bungkam anginakemudian kita menyerupai samudralalu menenggelamkan layar layar mimpiyang pernah kita nahkodai.masihkah kita terlelap, terkuburbersama palung palung dosa?ah, ini hanya intuisi sebab kita akansegera terbangun dari kesunyian.bukankah gunung telah menawarkan kembang-kembang kopiyang bisa kupersuntingagar bisa kusemai lalu kubuahi.
Sumberjaya, 28 Pebruari 2016
Tentang Penulis
Agus Siswandi, pemuda ini tinggal di Simpang BBI Siangmalam Way Petay. Tertarik menggeluti dunia sastra sebagai ungkapan jiwanya yang selalu dilanda sunyi. Saat ini bersama teman temannya ia giat menggali ilmu sastra dengan tergabung dalam Komunitas Sastra Simalaba.
---------------------------------
Redaksi Warta Lambar menerima kiriman karya puisi untuk diterbitkan setiap malam minggu, silahkan ke alamat redaktur sastra: rhamsyahrh@gmail.com atau inbox akun fb Riduan Hamsyah.
Tidak ada komentar