Warga Berbenah Pascabanjir

PESISIR BARAT – Pascabanjir yang merendam beberapa pekon di Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat, Minggu, 13 Maret 2016, kondisi genangan air sudah mulai surut sekitar pukul 02.00 WIB Senin, 14 Maret 2016.

Di Pekon Negeriratu Ngambur, salah satu pekon yang sempat terendam dengan ketinggian sekitar 200 cm, dimana sebelumnya akses jalan menuju kantor kecamatan dan Pekonmon dan Pekon Bumiratu, kini sudah bisa di lalui.

Camat Ngambur Drs. Robinson Robian, M.M. Menjelaskan khusus Ngambur sebagian wilayah yang terkena musibah banjir sudah mulai surut, seperti di Pekon Negeriratu, lahan persawahan sudah mulai terlihat.

"Di Negeriratu Ngambur, kondisi air sudah surut dan jalan lingkar sudah bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Namun untuk aktivitas masyarakat belum berlangsung normal karena sebagian masyarakat masih membersihkan sisa banjir," katanya.

Menurut dia, sebagian warga yang diungsikan di posko bencana di balai Pekon Negeriratu Ngambur itu hari sudah mulai dipulangkan, hal itu dikarenakan kondisi umum pekon pasca banjir sudah kembali kondusif.

“Sedangkan, pekon yang terparah akibat banjir tersebut yakni di Pekon Sukabanjar, dimana jembatan penghubung yang merupakan akses transportasi masyarakat putus total di terjang banjir, sehingga menjadi kendala warga untuk menyeberang," katanya.

Hasil pendataan sementara, kerugian di Pekon Mon berkisar Rp3.092.650.000, Pekon Sukabanjar berkisar Rp209.710.000, rata-rata meliputi lahan padi siap panen, pupuk, ternak, beras, perabot rumah tangga, hasil panen padi dan jagung serta kerugian lainnya, sedangkan untu di pekon Negeriratu Ngambur dan Bumiratu hingga kini masih menunggu karena belum selesai, namun yang jelas kerugian ditaksir miliaran.

Kepala BPBD Ir. H. Hasnul Abrar, M.P., mengatakan kondisi umum pascabanjir relatif normal, dari beberapa kecamatan seperti Pesisir Tengah, Pesisir Selatan, Ngambur, Bengkunat dan Bengkunatbelimbing yang mengalami musibah banjir. (wartalambar.com | aga)