Inspektorat Periksa Kepala Puskesmas Krui

PESISIR BARAT - Inspektorat Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) kini tengah memeriksa Kepala Puskesmas Krui Kecamatan Pesisir Tengah, dr. Ali Syahri, karena diindikasikan memotong realisasi dana kapitasi jasa pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terhadap para staf di puskemas tersebut.

Inspektur Bambang Purwanto, SKM, M.Kes., Kamis (14/4), menjelaskan ihwal pemotongan jasa pelayanan sektor kesehatan di Bumi Para Sai Batin itu mulai dari tingkat puskesmas hingga Dinas Kesehatan (Dinkes) sendiri, sudah sampai di meja bupati. Artinya, permasalahan tersebut telah mendapat restu bupati untuk diusut tuntas.

"Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan secara komprehensif di beberapa puskesmas di Pesibar, tak terkecuali  kepala puskesmas, bendahara, maupun penerima jasa pelayanan JKN lain pasti kami telusuri," ucap Bambang.

Terkait dugaan pemotongan yang diduga dilakukan kepala puskesmas, kata Bambang, pihaknya kini tengah mempelajari mekanisme dalam pencairan dan aturan realisasinya, hingga siapa saja yang menerima jasa pelayanan JKN dipastikan akan diperiksa.

Lebih jauh dikatakan Bambang, jika hasil pemeriksaan  membuktikan adanya pemotongan seperti keluhan staf selama ini, maka akan dilaporkan ke bupati. "Apapun hasilnya pasti kami laporkan ke bupati. Namun jika terbukti atas kebijakan yang mendapat protes dari bawahan kepala puskesmas itu, maka sanksi pun pasti akan ditegakkan dengan alasan apapun itu," tambahnya.

Masih kata Bambang, inspektorat merupakan sebuah institusi pembinaan dan pengawasan aparatur pemerintah. Maka dari itu, dalam menyikapi permasalahan tersebut pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dalam menindaklanjutinya secara fair dan adil. "Kami akan bekerja sebaik mungkin agar hasil yang akan disampaikan ke bupati sesuai dengan yang terjadi di lapangan," tukas inspektur yang memiliki latar belakang di bidang kesehatan itu. (wartalambar.com/aga)