Lokasi Rumah Sakit Dinilai Tidak Tepat
PESISIR BARAT - Bupati Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menegaskan jika dirinya kurang setuju dengan pembangunan Rumah Sakit Pratama Tipe D yang berlokasi di Pekon Waysuluh Kecamatan Krui Selatan yang belum lama rampung dibangun itu. Padahal, kondisi rumah sakit baru itu kini mengisi peralatan kesehatan (Alkes) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, serta penyusunan pengorganisasiannya lagi.
"Apapun alasannya, saya tidak setuju rumah sakit berada di tengah hutan. Saya khawatir kalau nanti tetap digunakan, perawat yang hendak pulang dinas pada malam hari tiba-tiba dihadang dan diperkosa oleh orang tak dikenal, atau mungkin orang yang melintas tiba-tiba mengalami kecelakaan karena menabrak binatang buas. Namanya juga di tengah hutan," jelas Agus, Minggu (3/4).
Agus mengakui masyarakat Pesibar membutuhkan keberadaan pelayanan kesehatan satu tingkat di atas puskesmas itu. Namun demikian, bukan berarti letak pembangunan bisa ditempatkan dimana saja tanpa memperhitungkan sebab akibat lainnya maupun variabel-variabel yang bisa mempengaruhinya. "Ya, memang tidak tepat rumah sakit itu ada di tengah hutan seperti yang sudah kita bangun saat ini. Bagaimanapun saya tidak setuju rumah sakit ada di tengah hutan dan harus di tengah perkotaan," tandasnya.
Maka dari itu, lanjutnya, lokasi yang lebih tepat dibangun rumah sakit di sekitar wilayah Terminal-Pasar Waybatu Kecamatan Pesisir Tengah. Sementara itu untuk Rumah Sakit Pratama Tipe D yang sudah dibangun itu rencananya akan dijadikan sebagai Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes). "Dengan demikian anggaran yang sudah terbangun nantinya tidak menjadi hal yang mubadzir. Sekaligus, Pesibar memiliki tempat mendidik calon petugas kesehatan," imbuhnya.
Agus sendiri menargetkan pembangunan rumah sakit baru sebagaimana yang dimaksudkannya akan selesai dan bisa difungsikan di tahun 2023 mendatang. "Dalam waktu tujuh tahun ke depan masyarakat harus sudah bisa merasakan pelayanan kesehatan rumah sakit yang baru itu yang berada di Kecamatan Pesisir Tengah. Itu lebih tepat dibanding berada di tengah hutan," pungkasnya. (wartalambar.com/aga)
Tidak ada komentar