Masyarakat Umbullioh Sambut Antusias Edy-Pai
BALIK BUKIT - Masyarakat Pemangku Umbullioh Pekon Sebarus Kecamatan Balikbukit Lampung Barat (Lambar), bertempat di kediaman tokoh masyarakat setempat Nursudin, tampak antusias menyambut kedatangan bakal calon bupati (Balonbup) Dr. Edy Irawan Arief, SE, M.Ec dan rombongan.
Tampak hadir tokoh Sebarus lainnya, seperti Drs. H., Hendri Damiri,, Hotmi--tokoh Sebarus yang lama di Palembang, Abdul Gani, dan Raihansyah dari Gunungsugih.
"Alhamdulillah masyarakat cukup banyak yang hadir dan bangga akan kedatangan pak Edy. Pak Edy kan orangtuanya asli Sebarus, jadi kami bangga ada orang Sebarys yang jadi calkon dan pasti akan kita dukung. Apalagi beliau juga cukup santun dan agamis," ungkap Abdul Gani.
Tokoh lainnya, Raihansyah, mengharapkan bupati ke depan memperhatikan petani dan tidak membeda-bedakan masyarakatnya.
"Bukan siapa dekat yang dapat. Semestinya tidak dibeda-bedakan. Jadi, bupati nanti harus mengayomi semua masyarakat dab memperhatikan petani dan mensejahterakan petani," katanya.
Sementara Edy dalam sambutannya menyampaikan akan mengejar ketertinggalan Lambar yang sejak beberapa tahun terakhir berpredikat sebagai daerah tertinggal ke-14 dari 15 kabupaten/kota di Lampung.
"Usia Lambar yang sudah lebih 25 tahun dengan predikat tertinggal, saya sebagai putra daerah sangat sedih," ujar Edy yang juga Direktur Pascasarjana Universitas Saburai itu.
Edy yang juga putra tokoh NU Lampung KH. Arief Makhya, imam besar Masjid Al Furqon Kota Bandarlampung itu, akan menempatkan anggaran pertanian nomor dua terbesar setelah infrastruktur di APBD.
Sekadar diketahui, siang sebelumnya, Edy yang juga mukhtaysar NU Lampung itu diundang panitia penyelenggara peringatan israk mikraj Pemangku Pemukaraya Pekon Tanjungraya Sukau yang juga dihadiri peratin terpilih Budiono dan perangkatnya, para tokoh dan pemuka agama, serta santri yang belajar di TPA tersebut.
Pada kesempatan tersebut Edy akan Menjadikan TPA Al Mustaqim sebagai percontohan atau model TPA unggulan di Lambar. (wartalambar.com | aga)
Tampak hadir tokoh Sebarus lainnya, seperti Drs. H., Hendri Damiri,, Hotmi--tokoh Sebarus yang lama di Palembang, Abdul Gani, dan Raihansyah dari Gunungsugih.
"Alhamdulillah masyarakat cukup banyak yang hadir dan bangga akan kedatangan pak Edy. Pak Edy kan orangtuanya asli Sebarus, jadi kami bangga ada orang Sebarys yang jadi calkon dan pasti akan kita dukung. Apalagi beliau juga cukup santun dan agamis," ungkap Abdul Gani.
Tokoh lainnya, Raihansyah, mengharapkan bupati ke depan memperhatikan petani dan tidak membeda-bedakan masyarakatnya.
"Bukan siapa dekat yang dapat. Semestinya tidak dibeda-bedakan. Jadi, bupati nanti harus mengayomi semua masyarakat dab memperhatikan petani dan mensejahterakan petani," katanya.
Sementara Edy dalam sambutannya menyampaikan akan mengejar ketertinggalan Lambar yang sejak beberapa tahun terakhir berpredikat sebagai daerah tertinggal ke-14 dari 15 kabupaten/kota di Lampung.
"Usia Lambar yang sudah lebih 25 tahun dengan predikat tertinggal, saya sebagai putra daerah sangat sedih," ujar Edy yang juga Direktur Pascasarjana Universitas Saburai itu.
Edy yang juga putra tokoh NU Lampung KH. Arief Makhya, imam besar Masjid Al Furqon Kota Bandarlampung itu, akan menempatkan anggaran pertanian nomor dua terbesar setelah infrastruktur di APBD.
Sekadar diketahui, siang sebelumnya, Edy yang juga mukhtaysar NU Lampung itu diundang panitia penyelenggara peringatan israk mikraj Pemangku Pemukaraya Pekon Tanjungraya Sukau yang juga dihadiri peratin terpilih Budiono dan perangkatnya, para tokoh dan pemuka agama, serta santri yang belajar di TPA tersebut.
Pada kesempatan tersebut Edy akan Menjadikan TPA Al Mustaqim sebagai percontohan atau model TPA unggulan di Lambar. (wartalambar.com | aga)
Tidak ada komentar