Satpol PP Lambar Gelar Operasi Pekat

Petugas mendata dan memeriksa setiap rumah di lokasi yang diduga tempat prostusi di Pekon Sindangpagar (Jerambah) Kecamatan Waytenong, Sabtu (04/06/2016)

LAMPUNG BARAT – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) sejak Sabtu (4/6/2016), bertujuan menciptakan kondusivitas saat pelaksanaan ibadah puasa romadlon 1437 hijriyah tahun 2016.

Kasi Penegakan Perda, Alyasir, S.IP mendampingi Kasat Burlianto Ekaputra , S.H. mengatakan operasi dimaksudkan meminimalisir peredaran narkoba, miras, pergaulan bebas, dan prostitusi, yang dititikberatkan di wilayah Kecamatan Sumberjaya dan Waytenong.

"Di wilayah PLTA Waybesai Sumberjaya dan sekitarnya kami menjaring 22 siswa yang masih mengenakan seragam sekolah, terdiri atas 15 siswa SMKN 1 Bukitkemuning, satu siswa SMAN 1 Sumberj, empat siswa SMAN 1 Kebuntebu, dan dua siswa SMKN 1 Waytenong," katanya.

Pada operasi tersebut, tandas Alyasir, pihaknya menurunkan sejumlah personel di tiga titik berbeda, masing-masing Talang Bodong Sumberjaya, daerah pom bensin Pajarbulan, dan Sukamenanti Liwa.
"Kami menemukan miras oplosan dengan modus tuak yang terbuat dari nira aren difermentasi. Pedagang juga menyediakan minuman energi dan komix sebagai oplosannya. Barang bukti berupa sampel tuak, saset bekas komix dan eJus ginseng," katanya.

Terkait operasi pekat yang menyangkut praktek prostitusi, Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Misranto, S.H. mendampingi Kasat Burlianto Eka Putra, S.H., mengaku menitikberatkan kegiatannya di Pekon Sindangpagar (Jerambah) Kecamatan Waytenong.

"Kami mendata dan memeriksa setiap rumah di lokasi yang diduga tempat prostusi serta memberikan sosialisasi tentang bahaya penyakit masyarakat," kata Misranto, seraya menambahkan pihaknya tidak menemukan aktivitas prostitusi atau minuman keras, meski mengaku menemukan lima wanita yang pernah ditangkap. (wartalambar.com | toh)