Puisi-Puisi Karya Q. Alsungkawa

Ilustrasi : Ngarai Sianok - Lampung Barat (Foto : Eka Fendiaspara Alliwa) 

PUISI PUISI Q ALSUNGKAWA

PAGI BERSAMA PUISI

Selamat indah pagi.
Eembun-embun melumuri dedaunan, dan segudang asa
di dalamnya, saat pengais rezeki menyentuh nurani nafkah.

Yaitu kilauan, ketika bias surya
mangantar ruh pada alasan, pepohon, pada perigi, dan pada denyutan.

Secangkir kopi beraroma pagi
Energi berlangsungnya hidup, menjumpai hari esok.

Ciptamulya 30 juli 2016, Kebun tebu, Lampung Barat.


NURANI LIPATAN KERTAS

Kau yang menggenggam pena.

Dan melukis dunia
membentuk fajar terbit di selembar kertas, lalu kau lipat di anganmu.

Di meja kebosananmu, mencipta hari esok.

Dan aku, dalam lelahku, titian waktu, kau menjemput lipatan kertas, mewujud senyum.

Ciptamulya 29 juli 2016 - Kebun tebu, Lampung Barat.



BUTIR BUTIR BIRU LAUT

Menimba hatimu, di kedalaman lautan kasih.
Ada kepingangan luka, pada celah-celah karang
mengasingkan kegelisahan
di ranah sunyi.

Walau penampakan wajah laut, selalu ceria, menari deburan ombak
menyajikan senyum menyapa bibir pantai.

Sehelai tabir mengalihkan pandangan.

Bersama senja yang tenggelam, aku menyelami, menyentuh butiran air matamu dibauran asinnya samudra kehidupan.

Ciptamulya 29 juli 2016, Kebun tebu Lampung Barat.


TAFSIR SENYUM SI MUNGIL

Hujan yang kemarin
sedikit mengusik keceriaan di saat tebaran senyum mengukir tonggak sejarah
anak-anak pena pengoleksi mimpi, dari sekumpulan penyair tepi, mengukuhkan diri dalam sebuah ikatan.

Tertancap satu kata sepakat.

Oke-lah hujan sedikit berdamai
seketika menggiring putaran roda, dan lapar menusuk ulu jantung.

Ya...
Ada satu keganjilan
tentang senyum si mungil yang tersembunyi di balik ceria, dan mata-mata sedikit jelalat menelisik, lebih dari sekedar penasaran.

Akhir genit tersendat pada cerita, berubah oleh paha, dada ayam bakar yang mengepul, menebar aroma, merobek selera lahap perjamuan.

Ciptamulya 27 juli 2016, Kebun Tebu, Lampung Barat.


Tentang Penulis: 
Q Alsungkawa tinggal di Pekon Ciptamulya Kec. Kebun Tebu Lampung Barat. Ia merupakan ketua dari Komunitas Sastra Silaturahmi Masyarakat Lampung Barat (KOMSAS SIMALABA). Sejumlah karyanya dipublikasikan di media online.