Puisi Karya Titin Ulpianti
Photo by: Buddy Setiawan
PUISI PUISI KARYA TITIN ULPIANTI
MENJADI LEBIH BAIK
Melesat bak bayangan
telusuri sela dan celah
merayap pada rasa
menyekap jiwa.
Abadi seperti langit,
walau mega berubah warna
namun tetap bertahta
bumi dan samudra
jiwa yang membantu bahkan cenderung mengeksekusi.
Kokohkan pohon keikhlasan
demi timbulkan tunas-tunas kehidupan
agar berbiak menjadi lebih baik.
Sukau, 2 September 2016
TOPENG
Terasa asing dipusaran
hasrat menggebu
jiwa meronta,
segala dihalalkan atas nama cinta.
Semu hayalan,
bertopengkan cinta
tutupi nafsu yang menikam
jiwa murni lenyap tertelan nista
tinggalkan keranda cinta
dari setumpuk janji dusta.
Sukau, 2 September 2016
DEAR MANTAN
Dulu bersama menyemai cinta
di taman impian surga
tumbuh bersemi hingga bertunas muda belum sempat berseri
kau patahkan tankainya.
Tergoda indah bunga di jamban orang kau tinggalkan bunga di taman
kau abaikan hingga layu tak bernyawa
kesepian,kedinginan dan putus harapan jadikan hari-hari kelabu.
Dear mantan...
Kini bungapun berpidah tangan
mencoba arungi cuaca,
taklukan rimba yang ganas
dan tumbuh bersemi berbunga indah.
Kini,
Kau dapat mencium wanginya
namun tak mampu menggapainya.
Dear mantan,
Terima kasih telah mencapakan tumbuhan ini
mampu membuatku bertahan
dari segala dera yang melanda
terima kasih, karnamu aku bisa sekuat karang dapat menghadang gelombang
dan karnamu aku menemukan jati diri yang membanggakan.
Dear mantan,
Maaf aku tidak bisa kembali tumbuh di taman hatimu
aku sudah merasa nyaman dan bahagia di taman rimba dengan segala tantangan dan kenyamanan
karna jalan kita berbeda.
Sukau , 2 September 2016
Tentang Titin Ulpianti: Titin beralamat di Kembang cengkeh desa, bandar baru, Kecamatan Sukau, Lampung-Barat. Titin adalah Anggota KOMSAS SIMALABA.
Dari Redaksi:
Kami memberikan ruang kepada siapapun untuk berkarya. Bagi kami, kesusastraan nasional itu sesungguhnya adalah sebuah keberagaman; mulai dari sastra kaum pemula, sastra kaum tepi, hingga sastra kaum yg telah memiliki label nasional alangkah indahnya bila kita sepakat untuk dilihat secara bersama sama dan miliki tempat serta ruang yang sama pula untuk dihargai sebagai bagian dari corak warna dalam keberagaman. Sebab kita semua memiliki hak untuk hidup serta menemukan bentuk. Silahkan kirim karya anda ke email: riduanhamsyah@gmail.com atau inbox akun fb Riduan Hamsyah. (Salam Redaktur: Riduan Hamsyah)
Kami memberikan ruang kepada siapapun untuk berkarya. Bagi kami, kesusastraan nasional itu sesungguhnya adalah sebuah keberagaman; mulai dari sastra kaum pemula, sastra kaum tepi, hingga sastra kaum yg telah memiliki label nasional alangkah indahnya bila kita sepakat untuk dilihat secara bersama sama dan miliki tempat serta ruang yang sama pula untuk dihargai sebagai bagian dari corak warna dalam keberagaman. Sebab kita semua memiliki hak untuk hidup serta menemukan bentuk. Silahkan kirim karya anda ke email: riduanhamsyah@gmail.com atau inbox akun fb Riduan Hamsyah. (Salam Redaktur: Riduan Hamsyah)
Tidak ada komentar