Bukti Nyata Membangun Daerah, Bupati Resmikan Asrama Mahasiswa Sekala Bekhak dan GOR Aji Saka

Bukti Nyata Membangun Daerah

Bupati Resmikan Asrama Mahasiswa Sekala Bekhak dan GOR Aji Saka

PEMERINTAH Kabupaten Lampung Barat (Lambar) berkomitmen mendukung pendidikan putra-putri daerah, salah satu bentuk upaya yang dilakukan dengan menyediakan fasilitas pendukung pendidikan bagi mahasiswa asal Lambar yang sedang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Lampung.

Wujud komitmen tersebut, seperti menyediakan Asrama Mahasiswa Sekala Bekhak yang diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Drs. H. Mukhlis Basri, M.M., Sabtu (5/11). Itu karena pemkab menyadari tempat tinggal juga mempengaruhi konsentrasi dan kualitas belajar.

Asrama mahasiswa tersebut berlokasi tidak jauh dari lingkungan kampus uiversitas, tepatnya di Jl. Kencana I Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung. Asrama putri yang cukup representatif itu berkapasitas 16 kamar yang mampu menampung hingga 64  mahasiswi.

Bupati Mukhlis Basri dalam sambutannya pada peresmian itu, menegaskan pengadaan asrama dimaksud dinilai penting dan strategis dan diharapkan dapat berfungsi optimal, khususnya dalam upaya peningkatan prestasi. Dimana mahasiswi asal Lambar selain dapat membanggakan diri sendiri dan keluarga juga pemerintah.

Pemkab sendiri akan terus berupaya menyediakan berbagai fasilitas penunjang pendidikan dalam rangka mempersiapkan putra-putri asal daerah itu menjadi pemimpin di masa mendatang, dimana SDM yang berkualitas sangat dibutuhkan Lambar untuk menunjang pembangunan. 

Bupati Mukhlis mengharapkan mahasiswa yang telah lulus dapat berkontribusi membangun daerah, mengabdikan diri untuk Lambar. Selain tempat berteduh dari terik dan hujan selama menuntut ilmu, asrama diharapkan mampu menjadi tempat diskusi untuk mengasah intelektual mahasiswa. Dengan demikian diharapkan mahasiswa yang tinggal di asrama selama belajar, tingkat intelektualitasnya semakin meningkat.

Tujuan pembangunan asrama itu sendiri, selain tempat tinggal mahasiswi selama menempuh pendidikan, juga sebagai wadah peningkatan prestasi dan media pemersatu bagi mahasiswa asal Lambar. Keberadaan asrama itu juga diharapkan mampu memacu prestasi dan dapat meringankan biaya orangtua dalam melanjutkan pendidikan anak- anaknya.

Mahasiswa yang menempati asrama itu juga bisa memanfaatkan fasilitas yang ada serta dapat menjaga diri dan berbaur dengan masyarakat sekitarnya.

Bangunan asrama mahasiswa itu sendiri seluas 720 meter persegi berlokasi di Jl. Kencana I Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung yang pembiayaannya bersumber APBD dilaksanakan tiga tahap dimulai tahun 2014-2015.

Sedangkan pada tahun 2016 ini kegiatan berupa perlengkapan asrama serta perlengkapan alat yang lainnya. Bangunan asrama terdiri atas 3 lantai dengan ukuran kamar 6 x 4 dengan berjumlah 16 kamar tidur dan fasilitas pendukung lainnya berupa ruang tamu, ruang jaga, aula, kantor, dapur gudang, dan tempat parkir.

Pada seremoni peresmian Asrama Mahasiswa Sekala Bekhak tersebut dihadiri Wakil Bupati Drs. H. Makmur Azhari, Kadis Pendidikan Lampung, Kepala Balitbang Lampung, anggota Forkopimda Lambar, sekkab, para asisten, staf ahli bupati, kepala SKPD, seluruh Rektor Universitas Negeri dan Swasta Lampung (Rektor Unila, Rektor IAIN, Rektor Itera, Rektor Polinela, Rektor Poltekes).

Sementara itu Jumat (11/11), Bupati Mukhlis Basri meresmian Gedung Olah Raga (GOR) Aji Saka yang berada di Kawasan Sekuting Terpadu (KST).

“Sebagaimana kita ketahui bersama, penataan KST merupakan bagian dari upaya Pemkab Lambar untuk menata Kota Liwa menjadi semakin indah sekaligus memenuhi fungsinya sebagai ibukota kabupaten dan pusat kegiatan wilayah. Pada tahun ini, kita patut bersyukur bahwa KST ini memiliki satu lagi bangunan penting, yaitu GOR yang kita beri nama GOR Aji Saka,” ungkap Mukhlis saat peresmian GOR tersebut.

Dijelaskan, pembangunan GOR Aji Saka merupakan suatu bentuk respons atas kebutuhan masyarakat Lambar akan sarana dan prasarana fasilitas umum, dimana salah satunya adalah prasarana olahraga.

Sementara alokasi pembangunan GOR tersebut bersumber dana APBD merupakan wujud komitmen Pemkab Lambar untuk mendukung pengembangan dan peningkatan sektor keolahragaan serta berbagai potensi dan bakat pemuda di Bumi Sekala Brak itu.

Komitmen tersebut pada gilirannya diharapkan dapat berkontribusi secara nyata dalam pengembangan dan peningkatan prestasi atlet Lambar di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. 

Dengan tersedianya berbagai fasilitas tersebut, maka GOR Aji Saka diharapkan menjadi prasarana yang memadai untuk mendukung maksud dan tujuan pembangunannya.

Selain fungsi utama sebagai sebuah sarana keolahragaan, GOR Aji Saka juga dapat difungsikan secara multiguna, dimana fasilitas yang ada juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan positif lainnya, seperti pertunjukan seni, konser musik, dan lain-lain sesuai kapasitas tampungnya.

Lebih jauh, sebagai sebuah bangunan yang terintegrasi dalam KST, GOR Aji Saka diharapkan menjadi salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kota Liwa dan Lambar pada umumnya.

Sementara itu berdasarkan Laporan Ketua Pelaksana Asisten II Bidang Perekonomian Ir. Noviardi Kuswan, pembangunan GOR Aji Saka di KST Pekon Wates Kecamatan Balikbukit tersebut, pembangunannya dilaksanakan selama empat tahun,  mulai 2012 sampai 2015. 

Dimana pada tahun 2012 pembangunannya dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN), dan tiga tahun berikutnya didanai melalui APBD Lambar.

Gedung juga dilengkapi berbagai fasilitas utama, seperti lapangan basket, lapangan bola voli, lapangan bulu tangkis, tribun VIP, tribun penonton, panggung,  ruang official,  ruang atlet,  kantor pengelola, toilet,  parkir,  ring basket portabel, tiang net bulutangkis portabel, tiang net volley portabel,  dan lain-lain.

Pada tahun 2016,  fasilitas gedung ini ditambah dengan perlengkapan meubeler,  papan skor portabel, dan locker atlet.

Pada peresmian GOR Aji Saka KST dihadiri tokoh masyarakat Lambar, ketua DPRD Edi Novial, S.Kom, asisten, staf ahli bupati, anggota Forkompimda, kepala SKPD, pengurus KONI, pengurus Perbasi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, media massa, peserta senam, peserta Eksibisi dan Lomba Open Tournament Perbasi Cup dan undangan lainnya. (advertorial)