Dua Titik Longsor Besar di Lambar
LAMPUNG BARAT - Lambar kembali dilanda longsor. Kali ini longsor terjadi di Pemangku Peninggaman Pekon Bakhu Kecamatan Batu Ketulis menimbun badan jalan sepanjang 15 meter dengan ketinggian 3,5 meter dan di Pemangku Simpang Luas Pekon Luas.
Itu akibat hujan yang mengguyur Bumi Sekala Brak tersebut sejak pukul 14.00 WIB, Senin (28/11), mengakibatkan meluapnya Way Lakak di Pemangku Way Semaka Pekon Bedudu Kecamatan Belalau.
Luapan Way Lakak yang meluap dan menyeberang di badan jalan nasional Liwa-Sumberjaya dan merendam lebih kurang 20 hektare sawah.
"Way Lakak seingat saya baru kali ini meluap hingga ke badan jalan. Tinggi air bahkan mencapai 50 centimeter. Sehingga, arus lalu lintas juga sempat macet mencapai dua kilometer," kata Romi, warga setempat.
Saat ini, kata dia, air masih menggenangi persawahan dan belum diketahui kerugian akibat kerusakan.
"Kami belum melihat sawah yang rusak. Yang pasti, para petani bulan depan akan melaksanakan penanaman padi dan itu dipastikan gagal. Tingginya Way Lakak dengan badan jalan saat air normal mencapai tiga meteran. Tapi, karena lebatnya hujan air bisa naik ke badan jalan," kata dia.
Sementara, Anton Darsa, pengendara motor mengatakan yang terjebak longsor hingga pukul 19.00 WIB, masih berada di titik longsor Peninggaman.
“Saat ini, saya masih berada di lokasi longsor Peninggaman. Hari ini saya sudah dua kali terjebak longsor," kata dia.
Kabid Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar, Andy Cahyadi, menjelaskan timnya masih bekerja dan berusaha menembuskan longsor di Peninggaman.
"Tim kami saat ini masih bekerja dan berupaya agar longsor bisa secepatnya tembus. Sehingga, pengguna jalan bisa melanjutkan perjalannya," kata dia. (wartalambar.com)
Tidak ada komentar