Puisi Karya Ari Vidianto
DARI REDAKSI
Kirimkan puisimu minimal 5 judul dilengkapi dengan biodata diri dan foto bebas ke e-mail: riduanhamsyah@gmail.com. Puisi, biodata, foto bebas dalam satu file. Tidak boleh terpisah. Pada subjek e-mail ditulis SEMARAK PUISI MALAM MINGGU_edisi ke-46
Terhitung mulai Bulan Januari 2017 setiap puisi yang dimuat Warta Lambar akan kami rangkum dan kami terbitkan menjadi buku antologi puisi bersama dalam setiap triwulan, maka dalam setahun kami akan menerbitkan 4 buku. Selanjutnya buku-buku ini berhak dimiliki oleh setiap penulis dan pembaca Warta Lambar di manapun berada sebagai bukti dokumentasi karya serta penghargaan kami yang sangat tinggi kepada para penulis agar karya-karyanya terkemas dengan baik. (Salam kreatife)
PUISI-PUISI KARYA ARI VIDIANTO
PENUH ELEGI
Awan yang hitam kelam
Pertanda alam penuh luka
Waktu beranjak malam
Memulai kesunyian di jiwa
Pemilik jiwa kian menutup diri
Larut dalam kehangatan sejati
Hanya tawa yang menemani
Di setiap detik penuh elegi
(Lumbir, 22 April 2016)
HITAM KELAM
Bayang-bayang hitam kelam
Mencoba merasuk di jiwa
Jiwa yang merana sepi
Karena luka hati tak terobati
Akankah sirna atau terpatri
Hinggap di sanubari insani
Terekam dan termemori
Selalu kekal di ingatan ini
(Lumbir, 22 April 2016)
DETIK HARI
Sunyi senyap hatiku
Tertutup awan kelabu
Hamparan langit luas
Terasa sempit
Pikiran ini melayang
Jiwa ini terbang
Hapus sudah kenangan
Hilang bersama detik hari
(Lumbir, 22 April 2016)
MENANGIS
Batin menangis
Jiwa teriris
Hasrat habis
Semua tragis
(Lumbir, 22 April 2016)
TENTANG ALAM
Bila di angkasa gelap gulita
Langit menangis deras
Nuansa alam nuansa jiwa
Hanyut bergelombang bersama
derita
Alam meradang meneriakan luka
Perihnya derita alam siapa yang tahu
Waktu menari angin bernyanyi
Berhambur iringan warna pelangi
Mengobati goresan luka alam ini
(Lumbir, 22 April 2016)
BERGELORA
Bergelora di jiwa
Tiap hembusan raga
Bergelora di dada
Hidup ini merana
(Lumbir, 22 April 2016)
IMPIAN
Impian
Bunga penuh angan
Impian
Mengiasi mimpi asa
Impian
Pegang tanpa beban
Impian
Mari kita wujudkan
(Lumbir, 22 April 2016)
LEWAT MIMPI
Senang-senang lewat mimpi
Sunyi senyap hatiku ini
Bagai tertutup awan kelabu
Yang menerpa cahaya hidupku
Mentari pun senyum tersinis
Menambah galaunya hari-hari
Merintihku sejadi-jadinya
Hilanglah asa semesta jiwa
(Lumbir, 22 April 2016)
PUISI
Puisi
Kata bermakna penuh arti
Bermajas nan indah penuh intonasi
Kata per kata meresap di hati
Puisi
Mewakili perasaan setiap insani
Bait demi bait selalu tersaji
Membahagiakan penikmat literasi
(Lumbir, 24 April 2016)
LEMBAH CINTA
Lembah cinta berduri murka
Kelana membawa sayatan hari
Penuh dilema dalam nafsu binasa
Kabut mimpi meredup sunyi
Lubang angkara beralun sendu
Kelopak cahaya warna tertutup
Dinginnya pilu membawa luka
Rebahkan hamparan para jiwa
Yang terperangkap kabut nista
(Lumbir, 24 April 2016)
Tentang Penulis:
Ari Vidianto, tinggal di Cikole RT 03/ RW 02, Desa Lumbir, Kec. Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53177, penyair ini lahir di Banyumas, 27 Januari 1984. Bekerja sebagai Guru di SD Negeri 2 Lumbir.Bukunya yang sudah terbit yaitu Ibu Maafkan Aku ( Pustaka Kata, 2015 ) & Wajah-Wajah Penuh Cinta ( Pustaka Kata, 2016 ). 17 buku Antologi dan banyak karya yang dimuat di Media Massa seperti di Majalah Sang Guru, Ancas,SatelitPost, Tabloid Gaul, Readzone.com, Buanakata.com,Sultrakini.Com, Riaurealita.Com,Duta Masyarakat, Solopos dll . No Hp 085726348627, Facebook Ari Vidianto & Penulis Lumbir, email : ari.vidianto@gmail.com
Tidak ada komentar