Puisi Karya Manzilatur Rokhmah
PUISI PUISI KARYA ALFI MANZILATUR ROKHMAH
HUJAN DI SUBUH HARI
Kala batang pohon membawakan cawan mulus
Perlahan-lahan meneteskan warna kelabu
Pudarkan warna fajar yang menyebut nama-Ku
Sinar hidup mulai berkelana mengitari bukit
Selaras angin meniup rizki dibawah lapisan elektrolit
Rerintikan hujan turut memuja kehadiranku
Melebur asap keberanian dengan
Segenggam tujuan
Yang tak henti menerkam siapapun
Yang berani berbelok arah
Sidoarjo, 15 November 2016
KABUT MANIS
Dedaunan mulai bercengkrama satu sama lain
Ranting-ranting turut berjatuhan
Karena gesekan hawa kedinginan
Sesekali merendah malu
Belum lama ini
Hujan berjalan beriringan
Menyiurkan kabut pekat dari atas langit
Melapisi setiap insan yang menatapnya
Gejolak angin tak mampu menghalangi
Rinainya kabut yang bertabur rintik hujan
Berhembus dari padang rerumputan
Tuk menjemput semerbaknya aroma pagi itu
Sidoarjo, 15 November 2016
GENERASI MODER
Waktu berkelana begitu cepat
Menepis rambu-rambu keberanian
Yang berani menghalangi jalan kebodohan
Memutar pola pikir kemunduran
Sajak ilmu mulai mengheningkan raut tersenyum
Pada tingkah pemuda modern
Yang siap menyambut gemerlapnya dunia
Bertarung tanpa kekuatan
Hanya mengandalkan pikirian genius
Sidoarjo, 22 November 2016
ANGAN LINTASAN
Dalam derai kedinginan
Ku berserah diri pada lembah-lembah persujudan
Berangan-angan tumbuh benih kesabaran
Kucoba memahami rembulan malam itu
Yang ingin merdeka dari siksaan lintasan impian
Selalu membelenggu pilu mererendah
Merintoh sendu tiada henti
Berharap semesta kan bersimpuh dihadapannya
Sidoarjo, 22 November 2016
FAJAR YANG BERGANDENGAN
Tatkala mentari memunculkan dirinya
Pada perbukitan rinjani
Kusempatkan kalbuku mengehambus auranya
Di sela-sela embun pagi meyilaukan rindunya
Helaian dau turut mempesona dirinya
Pada dahan-dahan peromohonan
Sajak sendu mengiringi langkahnya
Menuju persinggahan Rab Ilahi
Sidoarjo, 26 November 2016
Tentang Penulis: Alfi MR kelahiran Sidoarjo, 19 tahun yang lalu, dan sedang aktif sebagai mahasiswa di jurusan PAI di salah satu Universitas di Sidoarjo. Baginya menulis itu bagian yang tidak bisa dipisahkan.
Facebook: zhila manzila
Instagram: alfi manzila
DARI REDAKSI
Kami memberikan ruang kepada siapapun untuk berkarya. Bagi kami, kesusastraan nasional itu sesungguhnya adalah sebuah keberagaman; mulai dari sastra kaum pemula, sastra kaum tepi, hingga sastra kaum yg telah memiliki label nasional alangkah indahnya bila kita sepakat untuk dilihat secara bersama sama dan miliki tempat serta ruang yang sama pula untuk dihargai sebagai bagian dari corak warna dalam keberagaman. Sebab kita semua memiliki hak untuk hidup serta menemukan bentuk. Silahkan kirim karya anda ke email: riduanhamsyah@gmail.com atau inbox akun fb Riduan Hamsyah.
Terhitung mulai Bulan Januari 2017 setiap puisi yang dimuat Warta Lambar akan kami rangkum dan kami terbitkan menjadi buku antologi puisi bersama dalam setiap triwulan, maka dalam setahun kami akan menerbitkan 4 buku. Selanjutnya buku-buku ini berhak dimiliki oleh setiap penulis dan pembaca Warta Lambar di manapun berada sebagai bukti dokumentasi karya serta penghargaan kami yang sangat tinggi kepada para penulis agar karya-karyanya terkemas dengan baik. (Salam kreatife)
Tidak ada komentar