Warga Persoalkan Jalur Sukabumi-Suoh
Pemangku Selipas Pekon Sukabumi Batu Brak
LAMPUNG BARAT - Paslonkada Lambar 2017-2022 yang diusung Koalisi Lambar Berganti (Partai Demokrat, PPP, Partai Gerindra, Partai Nasdem, PKS, PKB), Edy Irawan Arief (Edy) - Ulul Azmi Soltiansa alias Paisol (Pai) atau Edy-Pai menggelar temu tokoh pukul 08.30 WIB di Pemangku Selipas Pekon Sukabumi Batu Brak, Senin (12/12).
Tampak hadir warga pekon setempat yang sebagian besar ibu-ibu, fungsionaris enam parpol pendukung dan para tokoh masyarakat. Seusai temu tokoh di Selipas, Edy-Pai menggelar kampanye dialogis di Tebaliokh, pekon di jalur utama menuju dua kecamatan terisolir di Lambar, Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS).
Di Tebaliokh, dua tokoh masyarakat setempat Ali Akbar dan Silaban, mengeluhkan jalur Sukabumi-Suoh yang masih sulit dijangkau meski Bumi Sekala Brak tersebut telah berusia lebih dari 25 tahun. Kedua tokoh berharap Edy-Pai mampu menuntaskan persoalan utama masyarakat Suoh dan BNS yang melewati pekon tersebut.
"Ali Akbar memekarkan Tebaliokh ini waktu jadi camat Batubrak pada masa bupati Erwin Nizar berharap akses jalannya dibaguskan. Tapi nyatanya sampai sekarang masih terbengkalai. Sedangkan Silaban menilai tidak ada niat baik pemerintah membangun Suoh dan BNS. Sebab jalur Sukabumi-Suoh melewati Tebaliokh sampai sekarang masih sulit," ujar jurubicara Edy-Pai, Andi Gunawan.
Usai kegiatan di kedua titik tersebut, Edy-Pai menggelar kampanye dialogis di kediaman Nasution Pekon Kutabesi. Luar biasa. Di pekon terpadat di Batubrak tersebut masyarakat tumpah ruah menyaksikan orasi politik Edy Irawan membulatkan suara dan tekadnya agar pemimpin di Lambar berganti. Edy-Pai mengakhiri kegiatan hari itu dengan temu tokoh di Pekon Kekhang. (wartalambar.com/aga)
Tidak ada komentar