PUISI PUISI KAMSON
Redaksi menerima tulisan
Puisi minimal 5 judul, Esai, Cerpen untuk kami Siarkan setiap hari. Semua naskah dalam satu file MS Word dikirim ke e-email: majalahsimalaba@gmail.com
beri subjek_VERSI ONLINE
(Mohon maaf, laman ini belum dapat memberikan honorium)
PUISI PUISI KAMSON
DARAH SEPTEMBER
Singkirkan kerikildan
batu-batu penyandung
dalam menuju
muara di hilir jauh,
acap mengambing hitamkan
semak semak yang
tak berdosa.
Air mata mengalir,
darah-pun berbau anyir.
Terpahat bak prasasti
tragedi
penghuni Bumi Pertiwi
di dasar hati.
Hanya untuk revolusi
atau
ego manusiawi?
Entahlah!
Yang pasti
ukiran air mata Pertiwi
akan terpatri sampai senja nanti.
Lampung Barat, 30 September 2017.
30 SEPTEMBER
Merah Putih berdirilah,jangan tertunduk lusuh di separuh tubuhmu!
Kami-pun belum dapat mengusir luka di lubuk yang terdalam.
Namun-
cahaya keberanian dan kesucianmu adalah penentu sikap Ibu....
Lampung Barat, 30 September 2017.
SOSIAL MEDIA
Kulumat senyumu di balik kaca.Rayuan tinta genit bersaksi secangkir kopi.
Di sudut sana-
hidangan cahaya tertata indah siap disantap petualang maya.
Lampung Barat, 30 September 2017
BUKAN YANG PERTAMA
Butir asa terpasung di pohon doa, yang sehari-hari akrab dipanggil kopi.Sayang,
tak ada niatku untuk mendua di samping tubuhmu membelainya.
Lada-
kan turut suguhkan gugus gugus harapan.
Lampung Barat, 1 Oktober 2017.
TENTANG KEPERGIAN
Ada denyar yang tak dimengerti bila bagian tubuh ini tersakiti atau-pun hilang.Sedikit putar pandang ke hulu jauh, mencari puing puing penawar lara.
Terlalu cepat dirimu melayang menggugurkan pertikaian yang belum usai.
Lampung Barat, 3 Oktober 2017.
Tentang Kamson: Ia tinggal di Desa Pura Mekar, Kec. Gedung Surian, Kab. Lampung Barat, Lampung. Tergabung dalam KOMSAS SIMALABA (Komunitas Sastra Silaturahmi Masyarakat Lampung Bagian Barat). Karyanya telah dipublikasikan di www.wartalambar.com, simalaba.com dan dimuat buku EMBUN PAGI LERENG PESAGI.
Post Comment
Tidak ada komentar