PUISI PUISI SUKMA TAUFIK (Bekasi, Jawa Barat)
Redaksi menerima tulisan
Puisi minimal 5 judul, Esai, Cerpen untuk kami Siarkan setiap hari. Semua naskah dalam satu file MS Word dikirim ke e-email: majalahsimalaba@gmail.com
beri subjek_VERSI ONLINE
(Mohon maaf, laman ini belum dapat memberikan honorium)
PUISI PUISI SUKMA TAUFIK
KEKASIHKU
Lirih hatikuSendu suaraku
Memanggil namamu
Wahai kekasihku
Lama sudah
Cerita indah
Kurajut bersama
Kini mendekap didada
Pelangi menghiasi
Jejak langkah kaki
Dalamku mengarungi
Kehidupan ini
Bahagia menyertaiku
Bersanding denganmu
Kusembahkan jiwa ragaku
Untukmu wahai pujaanku
301017. Bekasi
ENGKAULAH CINTAKU
Wahai kasihkuWalau bumi berguncang
Gunung jatuh kelautan
Cintaku tak kan padam
Karna Engkau tempatku bersandar
Di dalam kehidupan
Memberi sinar penerang
Di dalam kegelapan
Tak pernah ku berpaling
Hanya padamulah kusembahkan
Seluruh hatiku berikan
Karna Cintaku tak bertepian
Engkaulah penawar segala
Manis, pahit, tawar, yang ku rasa
Tanpamu tiada bisa kumelangkah
Dalam mengarungi bahtera kehidupan ini
301017. Bekasi
KAULAH PELITA HIDUPKU
Aku milikmu malam iniKasihku engkau tau
Tak kan kuberanjak
Dipangkuanmu
Malam kian memuncak
Dibawah sinar rembulan
Bercumbuku merayu
Kau telanjanginku terharu
Kasih sayang yang kau tanamkan
Cinta telah kau curahkan
Tiada pernah hilang
Sepanjang nafas diberikan
Kau lah pelita hidupku
Penerang sanubariku
Dalam gelap maupun terang
Cahayamu selalu menyertai
Puji Syukurku haturkan
Wahai Kekasih pujaan
Engkaulah lambang keabadian
Hingga datang kebangkitan
OH KASIHKU
Malam ini Inginku bersamamuMencumbu dan merayu
Menyulam rinduku padamu
Malam kian tenggelam
Dibawah sinar rembulan
Bersatuku diperaduan
Menghabiskan waktu semalam
Hasratku memburu menderu
Dipangkuanmu kutersipu
Dipelukmu kuterharu
Karna Cintaku padamu
Tak kan pernah kulewati
Waktu telah di beri
Hingga malam menepi
Mentari menyinari bumi
301017. Bekasi
ENGKAULAH PUJAAN
Tika masih disiniMenanti Kehadiranmu kembali
Dibilik bambu
Tempatku mengadu
Ada rindu dikalbu
Kian menderu
Embun pagi
Menetes membasahi
Khayalku tentangmu
Menggoda nurani
Menelanjangi diri
Bercumbuku dalam bayangmu
Pesonamu tiada terbilang
Hingga bumi dan langit berdendang
Burung burung bernyanyi
Ilalang pun menari nari
Engkaulah pujaan
Seluruh insan
Berbahagia mendapatkan
Cinta dan kasih diberikan
301017. Bekasi
Tidak ada komentar