KRL Lampung Barat Bakal Dapat Kucuran DAK 2023: Satu-satunya di Lampung
LAMPUNG BARAT - Lampung Barat menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Lampung yang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pariwisata tahun anggaran 2023.
Ini menjadi kabar baik bagi dunia pariwisata di kabupaten yang juga berjuluk surga tersembunyi itu.
Pasalnya, dalam dua tahun terakhir, yakni 2021 dan 2022, kabupaten yang kini ditukangi Bupati Parosil Mabsus itu tidak mendapatkan aliran DAK bidang pariwisata.
"Alhamdulillah berkat kerjasama dan kerja keras kita semua pada tahun anggaran 2023 Kabupaten Lampung Barat dipastikan mendapatkan DAK fisik bidang pariwisata dan menjadi satu satunya kabupaten di Lampung yang mendapatkan dana tersebut," ujar Kabid Pengembangan Destinasi dan Kelembagaan Pariwisata, Dinas Pemuda Olahraha dan Pariwisata (Disporapar), Andilya Pratama mewakili Kadisporapar Nukman MS, Selasa, 21 Juni 2021.
Dijelaskan, kabar gembira ini tak serta merta didapat.
Pihaknya telah menempuh beberapa tahapan, seperti pengajuan proposal dan pemaparan dengan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur.
Kemudian, pengumpulan data lokasi prioritas (Lokpri) daya tarik wisata (DTW) dengan persayaratan tanah atau lahan clear and clean, memiliki organisasi perangkat daerah bidang pariwisata dan yang terpenting memiliki masterplan yang mendetailkan secara umum pembangunan dan pemanfaatan aspek ekonomi dan budaya.
"Maka diajukanlah tiga destinasi pariwisata prioritas Kabupaten Lampung Barat, yakni Kebun Raya Liwa (KRL), Kawasan Seminunglumbok Resort serta Temiangan Hill," kata pria yang akrab disapa Andil ini.
"Setelah beberapa tahapan rapat dan pengumpulan data dengan Deputi Pengembangan Destinasi Kemenparekraf, akhirnya lokpri DTW KRL terpilih untuk mendapatkan alokasi dana dak fisik tahun anggaran 2023," kata Andil.
Untuk diketahui pada tahapan awal lebih dari 300 DTW kabupaten dan Provinsi yang menjadi lokpri DAK fisik bidang pariwisata.
Kemudian kurasi menjadi 150, kurasi kembali menjadi 97 dan akhirnya menjadi 77 destinasi wisata se-Indonesia yang menjadi lokpri penerima DAK fisik bidang pariwisata. Salah satunya Lampung Barat.
Sementara itu besaran pagu anggaran DAK yang diterima akan diputuskan pada kisaran bulan Agustus sampai Oktober 2022.
Itu karena saat ini disporapar melalui bidang pengembangan destinasi masih melakukan tahapan penginputan menu DAK melalui aplikasi krisna sampai dengan tanggal 6 Juli 2022 yang kemudian akan diverifikasi oleh Deputi Pengembangan Destinasi Kemenparekraf.
"Saat ini saya sedang mengikuti bimbingan teknis Penguatan Pengelolaan DAK Fisik Bidang Pariwisata di Gedung Keuangan Negara di Kota Medan Sumatera Utara. Semoga semua menu DAK fisik yang kita usulkan dapat disetujui oleh Kemenparekraf demi kemajuan destinasi pariwisata di Kabupaten Lampung Barat," tandasnya. (*)
Tidak ada komentar