Bupati Parosil Terima Penghargaan dari Presiden Jokowi
MEDAN - Bupati Lampung Barat Parosil menerima tanda kehormatan berupa Satyalancana Wira Karya dari Pemerintah Republik Indonesia, Kamis, 7 Juli 2022.
Yang istimewa, anugrah Satyalancana Wira Karya itu disematkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Lapangan Merdeka Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) bersamaan dengan puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas), 7 Juli 2022.
Satyalancana Wira Karya sendiri merupakan tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga menjadi teladan bagi orang lain.
Bupati Parosil Mabsus merupakan satu dari tiga kepala daerah di Lampung yang menerima Satyalancana Wira Karya tersebut.
Dua lainnya, yakni Bupati Bupati Tulang Bawang (Tuba), Umar Ahmad dan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona.
Berdasarkan keterangan yang dirterima dari Diskominfo Lampung Barat (Lambar), ada sejumlah capaian Bupati Parosil yang mengantarkannya mendapat Satyalancana Wira Karya.
Yakni, peran aktifnya dalam pengembangan program bangga kencana, melalui pemantapan kampung KB serta didukung kegiatan edukasi pencegahan Stunting, pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) balita, kegiatan stimulasi deteksi dini tumbuh kembang di Posyandu, PAUD/TK, pelayanan KB gratis, serta melakukan program pengembangan dan konsumsi pangan lokal.
Capaian tersebut tidak terlepas berkat dukungan dari berbagai satuan kerja (Satker) di antaranya Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Lambar.
Di antaranya dengan program Pelayanan KB, Kampung KB, Kesrak PKK, dan Poktan yang terdiri dari BKB, BKR, BKL, PIK R dan UPPKS.
Capaian KB tertinggi di Lambar adalah KB MKJP atau alat kontrasepsi jangka panjang.
Selanjutnya kampung KB di Lambar sudah terbentuk di 59 pekon yang tersebar di 15 kecamatan.
Kemudian, Program Kesrak PKK, dimana melibatkan seluruh PKK dalam mendukung program P2KBP3A bersama dengan Kodim 0422 setempat.
Ada lagi Dinas Ketahanan Pangan Lambar yang juga berperan penting dalam pencapaian tersebut dengan program Penganekaragaman Konsumsi Pangan Lokal yang meliputi empat point.
Yakni, Program Pangan Mandiri yang dilatarbelakangi oleh adanya pandemi covid-19 sehingga perlu adanya upaya penyediaan pangan masyarakat secara mandiri serta untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan.
Terus, Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang merupakan program pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga dan mendukung program pencegahan dan penurunan stunting.
Serta memberikan bantuan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan sistem swakelola oleh KWT, yang meliputi ruang lingkup kegiatan, Pembuatan rumah bibit, Pengembangan demplot, Penanaman di pekarangan anggota, Pengembangan pasca panen.
Selanjutnya, optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan, dengan pengadaan Bantuan benih, bibit tanaman, bibit buah-buahan, polybag kepada TP PKK Kecamatan dan TP PKK Pekon.
Sebagai stimulan dan percontohan yang diterapkan di Seluruh TP PKK Kecamatan, diantaranya TP PKK Pekon Tribudisyukur, Kebun Tebu dan Pekon Sukaraja, Batu Brak.
Terakhir, pelatihan Pengolahan Pangan Lokal, yakni dengan melaksanakan Pelatihan pengolahan produk turunan kopi Tahun 2021 dan Pelatihan pengolahan produk pangan lokal (berbasis umbi-umbian).
Usai menerima tanda kehormatan itu, Bupati Parosil Mabsus mengucapkan terimakasih utamanya terhadap masyarakat Lampung Barat.
Karena, menurut bupati yang karib disapa Pak Cik itu, tanpa adanya kerjasama dan partisipasi yang baik dari masyarakat, sulit untuk dapat mewujudkan penghargaan bergengsi kelas nasional seperti itu.
"Penghargaan Satyalencana Wira Karya ini saya persembahkan bagi masyatakat Lampung Barat," ungkap Parosil. (*)
Tidak ada komentar