HEADLINE

Kondisi Jalan dan Gorong-Gorong Memperihatinkan di Pekon Suka Marga, Lampung Barat

Kondisi Jalan dan Gorong-Gorong Memperihatinkan di Pekon Suka Marga, Lampung Barat

WARTALAMBAR.COM - Kondisi jalan dan gorong-gorong di Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat. Jalan utama yang merupakan urat nadi kehidupan masyarakat telah mengalami kerusakan parah selama lima tahun terakhir tanpa mendapatkan perbaikan yang memadai. Suoh, 22 Juli 2024.

Salah satu contoh yang paling mengkhawatirkan adalah gorong-gorong di jalan penghubung antara Pemangku Kalibata Bawah menuju Kalibata Atas. Saat musim hujan tiba, air dari irigasi naik dan membanjiri jalan akibat rusaknya gorong-gorong tersebut. Tingginya genangan air, bahkan setinggi lutut orang dewasa, menghalangi penggunaan kendaraan bermotor. Belum lama ini, sudah tercatat tiga kejadian di mana kendaraan roda dua terseret arus banjir yang meluap ke permukaan jalan.

Kondisi Jalan dan Gorong-Gorong Memperihatinkan di Pekon Suka Marga, Lampung Barat

"Kondisi ini sangat mengganggu, terutama bagi para petani yang setiap hari harus melintasi jalan ini dengan membawa hasil panen kopi dan kakau," ujar seorang petani setempat. Sekitar enam puluh persen wilayah Pekon Suka Marga merupakan area perkebunan, menjadikan akses jalan yang lancar sangat vital bagi perekonomian mereka.

Kondisi Jalan dan Gorong-Gorong Memperihatinkan di Pekon Suka Marga, Lampung Barat

Bukan hanya mengganggu aktivitas pertanian, jalan rusak ini juga berdampak pada pendidikan anak-anak. "Saya sering kali harus membatalkan niat untuk mengantar anak sekolah karena takut terjebak di genangan air," ungkap salah seorang warga setempat dengan nada kesal.

Pemerintah setempat telah beberapa kali mengajukan proposal perbaikan melalui mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), namun hingga kini belum ada tindak lanjut yang memuaskan dari Dinas PU Kabupaten Lampung Barat. Hermanto, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU, mengonfirmasi bahwa jalan dan gorong-gorong tersebut memang menjadi tanggung jawab kabupaten, dan saat ini sedang dalam tahap perencanaan. Namun, keterbatasan anggaran tahun ini menjadi hambatan utama dalam memperbaiki kondisi tersebut.

Masyarakat berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki jalan dan gorong-gorong tersebut demi keselamatan dan kesejahteraan bersama. "Kami tidak ingin ada lagi korban yang jatuh akibat kondisi jalan yang memprihatinkan ini," tegas salah seorang tokoh masyarakat.

Dengan kondisi ini, tekanan untuk segera memperbaiki infrastruktur vital ini semakin mendesak, mengingat dampak yang merugikan bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Pekon Suka Marga.

(PASCAL)

Tidak ada komentar