Maha Karya Budaya Lampung Barat: Grup Sekura Memukau Dunia di Festival Sekala Bekhak
BALIK BUKIT - Momen epik terjadi di hari terakhir Festival Budaya Sekala Bekhak tahun ini ketika puluhan grup sekura menampilkan kebolehan mereka di hadapan Pj Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman M.M, dan para tamu undangan internasional. Acara yang berlangsung meriah di Lapangan Merdeka Kelurahan Pasar Liwa ini menjadi sorotan utama dengan persembahan seni budaya yang memukau. Selasa, 23 Juli 2024.
Sekura, topeng tradisional Lampung Barat yang khas, menjadi bintang utama dengan beragam interpretasi yang menakjubkan. Mulai dari sekura ngelimuk yang misterius hingga tarian-tarian mengagumkan seperti sekura anjau silau dan arak-arakan khas pernikahan adat Lampung, semua ditampilkan dengan penuh keahlian dan semangat yang membara.
"Hari ini bukan hanya tentang festival, tetapi juga tentang mengangkat kekayaan budaya kita ke panggung dunia," kata Drs. Nukman M.M dengan antusias.
Festival Budaya Sekala Bekhak telah menorehkan sejarah baru dengan menghadirkan pawai budaya sekura untuk pertama kalinya dalam rangkaian acara tahunan ini. Langkah ini tidak hanya memperkaya pengalaman budaya lokal, tetapi juga memperluas cakupan apresiasi global terhadap keunikan budaya Lampung Barat.
"Sekura cakak buah adalah warisan yang tak ternilai dari Lampung Barat, dan hari ini kita melihatnya mengilhami dan mempesona semua yang hadir," tambahnya.
Dalam upaya memperluas daya tarik wisata budaya, Festival Budaya Sekala Bekhak telah menerima penghargaan berulang sebagai bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN), mengukuhkan posisinya sebagai salah satu acara budaya paling bergengsi di Indonesia. Dukungan komunitas lokal dan semangat kolektif untuk mempromosikan keindahan Lampung Barat menjadi kunci keberhasilan acara ini.
Pengunjung festival tidak hanya menikmati pertunjukan spektakuler, tetapi juga terlibat dalam atmosfer kehangatan dan kekayaan budaya yang luar biasa. Dengan harapan bahwa perayaan seperti ini akan terus menginspirasi dan melestarikan kekayaan budaya untuk generasi mendatang. (*)
Tidak ada komentar