HEADLINE

Nestapa Warga Batu Api: Lima Jembatan Rubuh dan Jalan Berlubang Menyebabkan Keterisolasian Terparah

Nestapa Warga Batu Api

PAGAR DEWA - Di sudut terpencil pegunungan Lampung Barat, nasib tragis menimpa warga Pekon Batu Api. Desa ini, yang dikenal dengan kekayaan alamnya, kini terjebak dalam kegelapan dan keterisolasian akibat infrastruktur yang buruk. Jalan tanah merah yang licin dan lima jembatan penghubung yang hancur menjadi gambaran nyata penderitaan yang mereka alami.

Nestapa Warga Batu Api

Jalan yang menghubungkan Pekon Basungan dan Batu Api sepanjang tiga kilometer adalah urat nadi perekonomian desa. Namun, jalan yang masih berupa tanah merah ini, setelah hujan, berubah menjadi berlumpur dan licin, sering menyebabkan pengendara sepeda motor terjatuh. "Setiap kali hujan, jalan ini berubah menjadi licin seperti es. Kami harus sangat berhati-hati untuk menghindari kecelakaan," ungkap Saputra Jaya, seorang warga setempat, dalam wawancaranya pada 15 Juli 2024.

Nestapa Warga Batu Api

Masalah tidak hanya terletak pada jalan tersebut. Lima jembatan yang menghubungkan Pekon Batu Api dengan desa-desa tetangga kini dalam kondisi rusak parah. Salah satu jembatan, yang dibangun pada tahun 2012 oleh PNPM, kini hancur dan hanya dapat dilalui sepeda motor dengan tambahan sambungan kayu. Satu jembatan lainnya bahkan telah hilang terbawa banjir. "Kami sangat khawatir jika jembatan ini tidak bertahan lama. Jika banjir datang, jembatan ini bisa saja terbawa arus dan hancur total," kata Saputra Jaya dengan penuh kekhawatiran.

Kondisi ini semakin memperburuk keadaan warga yang sudah lama menghadapi ketertinggalan. Pekon Batu Api, dengan lahan perkebunan kopi seluas 230 hektare dan produksi hingga 300 ton biji kopi per tahun, seharusnya menjadi pusat perekonomian yang lebih maju. Namun, keterbatasan infrastruktur menghambat mereka untuk mengakses pasar dan mendapatkan bahan baku serta peralatan yang diperlukan.

Nestapa Warga Batu Api

“Derita ini telah lama kami rasakan. Keterbatasan infrastruktur seperti jalan yang rusak dan jembatan yang hancur sangat mempengaruhi perekonomian dan kehidupan sehari-hari kami. Kami sangat berharap ada perhatian serius dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini,” kata Nurohim, Sekretaris Desa Pekon Batu Api.

Nestapa Warga Batu Api

Pemerintah desa terus berupaya berkomunikasi dengan pihak berwenang untuk mendapatkan bantuan dan perhatian yang diperlukan. Harapan mereka adalah agar pembangunan infrastruktur dapat segera direalisasikan, sehingga akses dan perekonomian warga dapat pulih dan berkembang.

Dengan semangat dan ketahanan yang terus diuji, warga Pekon Batu Api menanti hari di mana mereka bisa terbebas dari penderitaan akibat infrastruktur yang buruk. Mereka berharap pemerintah dan pihak terkait segera mengambil langkah untuk merespons kebutuhan mendesak mereka, sehingga kehidupan di desa ini dapat mengalami perubahan yang signifikan.

Reporter : Pascal
Editor : Tohjaya

Tidak ada komentar