HEADLINE

Perjuangan Berat Pantarlih di Pekon Batu Api, Lampung Barat

Perjuangan Berat Pantarlih di Pekon Batu Api, Lampung Barat

WARTALAMBAR.COM -  Petugas Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih (Pantarlih) di Pekon Batu Api, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, menghadapi tantangan luar biasa dalam menjalankan tugas mereka untuk memastikan setiap warga memiliki akses yang sama dalam proses demokrasi. Terletak di ujung Kabupaten Lampung Barat yang berbatasan dengan Kabupaten Way Kanan, wilayah ini terkenal dengan lereng perbukitan curam dan jalan tanah merah yang sulit dilalui.

Perjuangan Berat Pantarlih di Pekon Batu Api, Lampung Barat

Sejak dimulainya pencocokan data pemilih untuk Pilkada 2024, tim Pantarlih telah melangkah dengan penuh dedikasi meskipun menghadapi kondisi ekstrim. Jalan berliku dan berlumpur serta medan yang terjal tidak menyurutkan semangat mereka untuk mencapai setiap rumah warga, terutama yang tinggal di dusun terisolir seperti Talang Madzen. "Kami rela bertaruh nyawa untuk menyelesaikan tugas ini," ungkap Nurohim, Ketua PPS Batu Api.

Wilayah Pekon Batu Api, sebagian besar merupakan hutan kawasan masyarakat (HKM) dengan mayoritas penduduk tinggal di lereng gunung. Keterbatasan infrastruktur seperti jaringan transportasi yang belum memadai memperparah isolasi wilayah ini. Meskipun demikian, Pantarlih tetap semangat menjalankan tugas mereka, dengan penggunaan ban berantai dan kemampuan navigasi ekstrem.

Menurut Rusmiati, seorang warga setempat, kerja keras Pantarlih terlihat dari tingkat pencapaian yang tinggi dalam pencocokan data, mencapai 89,9% dalam dua minggu terakhir. Meskipun jadwal akhir pencocokan data berakhir pada 25 Juli mendatang, mereka berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan ini dengan baik. "Mereka pantang menyerah meski harus menghadapi malam di rumah warga saat hujan deras melanda," tambah Rusmiati.

Perjuangan Berat Pantarlih di Pekon Batu Api, Lampung Barat

Pilkada tahun ini di Pekon Batu Api memang menjadi ujian nyata bagi sistem demokrasi di daerah terpencil. Dua tempat pemungutan suara dan empat titik lokasi sulit menjadi tantangan tersendiri bagi kelancaran penyelenggaraan pemilu. Namun, dengan semangat yang tinggi dan tanggung jawab yang besar, Pantarlih dan tim penyelenggara PPS memastikan bahwa hak suara setiap warga terpenuhi dengan baik. 

Melalui perjuangan yang penuh pengorbanan ini, mereka tidak hanya mencatatkan sejarah dalam penyelenggaraan Pilkada, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Pekon Batu Api. (Pascal) 

Perjuangan Berat Pantarlih di Pekon Batu Api, Lampung Barat


Tidak ada komentar