PJ Bupati Lampung Barat Dorong Petani Hadapi El Nino dengan Peningkatan Produktivitas Padi

BALIK BUKIT - Pj. Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman, MM., mengambil langkah proaktif dalam menghadapi ancaman El Nino dengan meluncurkan program peningkatan areal tanam (PAT) yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten Lampung Barat. Dalam sebuah acara yang digelar di Lamban Gedung Pancasila, Pemkab Lampung Barat, pada Rabu (24/07/2024) pagi, beliau secara simbolis menyerahkan bantuan berupa 14 unit irigasi perpompaan, 58 unit pompa air dengan berbagai ukuran (3 inci, 4 inci, dan 6 inci), serta 20 unit traktor roda dua kepada para petani.

Bantuan ini, yang diselenggarakan dengan dukungan dari Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, bertujuan untuk memperkuat infrastruktur pertanian di Lampung Barat, khususnya dalam menghadapi tantangan musim kering yang diprediksi terkait dengan fenomena El Nino.

"PAT merupakan upaya nyata pemerintah dalam memberikan dukungan kepada para petani untuk meningkatkan efisiensi dalam bercocok tanam, terutama di bawah tekanan kondisi iklim yang semakin tidak menentu," ujar Pj. Bupati Nukman dalam sambutannya.

Beliau juga menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, petani, dan berbagai pihak terkait dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Kabupaten Lampung Barat, dengan luas potensial sawah tadah hujan mencapai 1.804 hektar, diharapkan mampu menjaga produksi gabah kering panen sekitar 5.700 ton.

Dalam konteks El Nino, yang dikenal dapat menyebabkan kekeringan dan mempengaruhi produksi pangan seperti beras, Pj. Bupati Nukman menegaskan bahwa program PAT dan infrastruktur pertanian yang ditingkatkan sangat penting untuk memitigasi risiko ini.

"Kami berharap bantuan ini tidak hanya sekadar sebagai respons atas situasi darurat, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Lampung Barat," tambahnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, serta Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Lampung, yang menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung kelangsungan produksi pangan di daerah tersebut.

Pj. Bupati juga mengimbau kepada petani yang menerima bantuan ini untuk mengelolanya dengan baik dan memanfaatkannya secara optimal demi meningkatkan hasil pertanian. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, petani, dan semua pihak terkait diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan lokal Lampung Barat dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan dari luar negeri.

"Kita semua, termasuk penyuluh pertanian dan aparat terkait, memiliki peran vital dalam menyukseskan program ini. Mari kita bersama-sama berinovasi dan beradaptasi dengan tantangan lingkungan yang semakin kompleks," tutup Pj. Bupati Nukman, mengakhiri sambutannya dengan komitmen untuk terus mendukung kemajuan sektor pertanian di daerahnya. (*)