Transformasi Infrastruktur: Lampung Barat Berkomitmen Bangun Jalan Lumbok Seminung
Menurut Nukman, anggaran sebesar itu terbagi dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) sebesar 40 miliar rupiah dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar 19,1 miliar rupiah. Anggaran dari APBN akan digunakan untuk penanganan overlay aspal sepanjang kurang lebih 7 kilometer, sementara dari APBD akan diperuntukkan untuk penanganan overlay aspal sepanjang 4 kilometer, patching aspal, perkerasan rigid beton, bahu jalan rapat, drainase, dan pembuatan resapan untuk jalan Pagar Dewa Lumbok.
"Tahapan pengerjaan sudah dimulai, dan diharapkan bulan Mei ini kita sudah bisa memulai proses pengerjaan fisiknya," ujar Nukman kepada media pada Selasa, 16 Juli 2024.
Nukman juga menyoroti prioritas Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam mendukung pariwisata di Lombok Seminung, dengan konsistensi dalam pembangunan infrastruktur utama seperti jalan. "Komitmen ini tidak hanya menjadi wacana, namun sudah terbukti dan dilakukan dengan kerja sama dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah," jelasnya.
Proyek ini juga merupakan kelanjutan dari upaya sebelumnya, di mana pada tahun 2021 dialokasikan anggaran sebesar 15,3 miliar rupiah untuk ruas jalan Suka Banjar Tawan, dan pada tahun 2022 sebesar 8 miliar rupiah untuk pembangunan lanjutan.
"Dalam kondisi keuangan Pemda yang sedang mengalami kesulitan, komitmen untuk membangun Lombok Seminung tetap kita pertahankan, mengingat potensi wisata yang luar biasa yang dimiliki oleh daerah ini," tegas Nukman.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan provinsi, Lampung Barat berharap dapat mengangkat kualitas infrastruktur dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta pariwisata di wilayah ini melalui proyek perbaikan jalan yang ambisius ini. (*)
Tidak ada komentar