HEADLINE

Warga Pekon Batu Api: Puluhan Tahun Bergantung pada Turbin, Menanti Sentuhan Listrik PLN

Puluhan Tahun Bergantung pada Turbin, Menanti Sentuhan Listrik PLN

PAGAR DEWA - Di tengah pegunungan Lampung Barat, desa Pekon Batu Api menghadapi tantangan yang jarang ditemui oleh banyak komunitas di Indonesia. Selama puluhan tahun, 338 Kepala Keluarga (KK) di desa ini telah bergantung pada turbin air untuk menerangi rumah mereka. Meskipun desa ini sudah ada sejak lama, aliran listrik dari PLN belum pernah menyentuh kawasan ini, membuat warga terpaksa mengandalkan mata air alami untuk kebutuhan pencahayaan mereka.

Puluhan Tahun Bergantung pada Turbin, Menanti Sentuhan Listrik PLN

Sejak 1995, ketika masyarakat mulai menggunakan turbin sebagai sumber listrik, perubahan hidup terasa signifikan dibandingkan dengan penggunaan minyak tanah yang mereka andalkan sebelumnya. Namun, meski memiliki turbin, arus listrik yang dihasilkan tetap terbatas—hanya cukup untuk menerangi lampu dan menyalakan televisi. Kapasitas turbin yang tersedia bervariasi, dengan model 3000 watt mampu menerangi 1 hingga 3 rumah, sementara model 5000 watt bisa memenuhi kebutuhan listrik 5 hingga 8 rumah. 

Puluhan Tahun Bergantung pada Turbin, Menanti Sentuhan Listrik PLN

Kartimin, salah satu warga, mengungkapkan kekhawatirannya terkait perawatan turbin yang sulit dilakukan. “Memperbaiki turbin menjadi tantangan tersendiri karena komponen yang sulit didapat dan kondisi alam yang dapat merusak instalasi,” ujarnya. Masalah ini semakin diperparah dengan biaya yang cukup tinggi untuk membeli dan merawat turbin, di mana turbin 3000 watt baru memerlukan investasi sekitar 5 juta rupiah.

Puluhan Tahun Bergantung pada Turbin, Menanti Sentuhan Listrik PLN

Pada 10 Juli 2024, Nurohim, Sekretaris Pekon Batu Api, menjelaskan kepada media bahwa mayoritas warganya adalah pekebun kopi. Mereka berharap agar PLN segera menanggapi kebutuhan mereka dengan memasang tiang listrik di desa mereka. “Pekon Batu Api telah menunggu selama bertahun-tahun untuk mendapatkan sambungan listrik dari PLN. Kami sangat mengharapkan bantuan segera agar warga bisa menikmati listrik secara lebih stabil dan terjangkau,” kata Nurohim.

Puluhan Tahun Bergantung pada Turbin, Menanti Sentuhan Listrik PLN

Saat ini, pemerintah pekon terus melakukan upaya komunikasi dengan pihak PLN untuk mewujudkan pemasangan tiang listrik dan menjangkau wilayah yang masih belum terhubung dengan jaringan listrik nasional. Harapan besar disematkan pada langkah ini, agar warga Pekon Batu Api tidak lagi harus bergantung pada turbin dan dapat merasakan manfaat dari infrastruktur listrik yang lebih memadai.

Dengan keteguhan dan kesabaran, warga desa ini terus berjuang untuk menerangi kehidupan mereka, sembari menunggu hari di mana mereka bisa menikmati kemudahan dan kenyamanan dari akses listrik PLN yang selama ini mereka impikan. (Pascal)

Tidak ada komentar